Monday, 29 May 2017

5 Amalan Kesukaan Rasulullah SAW Di Bulan Ramadhan

5 Amalan Kesukaan Rasulullah SAW Di Bulan Ramadhan


Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan lebih istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Bagaimana tidak, di bulan suci ini setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan dan pintu ampunan akan dibuka lebar. Oleh karena itu, banyak-banyaklah berbuat kebaikan di bulan Ramadhan.

Ibn Abbas mengatakan, Rasulullah adalah orang yang dermawan dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya lalu membacakan kepadanya Al-Quran.

Seperti dilansir Abatasa, berikut beberapa amalan kesukaan Rasulullah SAW di bulan Ramadhan.

5. Membaca Al-Quran

Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad SAW senantiasa membaca ayat suci Al-Quran sepanjang Ramadhan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah, ayat 185, "Bulan Ramadhan yang padanya diturunkan Al-Quran, menjadi petunjuk bagi sekalian manusia dan mejadi keterangan yang menjelaskan petunjuk dan (menjelaskan) perbedaan antara yang benar dan yang salah." (Surah Al-Baqarah, ayat 185).

Saidina Uthman bin Affan khatam Al-Quran setiap hari pada bulan Ramadhan. Imam Zuhri berkata apabila tiba Ramadhan, "Sesungguhnya Ramadhan itu bulan membaca Al-Quran dan menyediakan makanan untuk orang berpuasa."

4. Memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa

Rasulullah SAW bersabda, "Sesiapa yang memberikan makanan kepada orang yang berpuasa, maka baginya seperti pahala (orang yang berpuasa) dalam keadaan tidak berkurung sedikitpun dari pahala orang yang berpuasa itu. (Hadis riwayat Ahmad, Tirmzi, Ibn Majah dan ad-Darimi).

3. Solat tarawih

Solat tarawih adalah solat khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Walaupun dapat dikerjakan sendirian, solat tarawih umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid. Rasulullah SAW selalu senantaiasa mengerjakan solat sunnah ini sepanjang bulan Ramadhan.

2. Mengerjakan umrah

Mengerjakan umrah di bulan Ramadhan hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda, "Umrah pada Ramadhan (pahalanya) sama dengan (pahala) mengerjakan haji atau mengerjakan haji bersamaku." (Hadis riwayat Bukhari).

1. Zakat fitrah

Zakat fitrah hukumnya wajib bagi orang yang mampu. Biasanya, zakat fitrah dikeluarkan paling lambat sebelum solat sunnah hari raya. Nilai zakat fitrah adalah satu gantang makanan ruji atau setara dengan 2,7 kilogram beras.

0 comments:

Post a Comment