Bahan Lunak dalam Kerajinan
Tangan
Memasuki kelas
XI materi pembahasan untuk Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) bidang Kerajinan
adalah Produk Karya Kerajinan dari Bahan Lunak. Oleh karena itu tak ada
salahnya jika saya mencoba menyusun serta berbagi materi tersebut disini.
Pengertian Bahan Lunak
Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi
hasil karya yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan,
yaitu:
- Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dpakai sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur kertas dan clay.
- Bahan sedang, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh yang sering dipakai sebagai bahan kerajinan tangan adalah kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu randu dan kayu sengon.
- Bahan keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar dibentuk tanpa bantuan peralatan yang memadai. Contohnya adalah batu, kayu jati, padas dsb.
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Alami
Tanah Liat
Tanah liat dihasilkan oleh alam yang berasal dari pelapukan kerak bumi.
Tanah liat memiliki karakteristik:
- Sulit menyerap air sehingga lahan yang berupa tanah liat primer tidak cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian.
- Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam keadaan basah dan kuat menyatu antara butiran tanah yang satu dengan lainnya.
- Dalam keadaan kering, butiran tanahnya terpecah-pecah secara halus.
- Merupakan bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya yang dalam pembuatannya harus dibakar dengan suhu diatas 1.000oC.
Jenis tanah liat:
- Tanah liat
primer, dihasilkan dari pelapukan batuan karena tenaga endogen namun tidak
berpindah dari batuan induknya, sehingga sifatnya lebih murni daripada
tanah liat sekunder. Tanah liat jenis ini berwarna putih atau putih kusam.
Termasuk tanah liat jenis ini adalah kaolin, bentonite, feldspatik, kwarsa
dan dolomite.
Ciri-ciri tanah liat primer adalah: - warna putih sampai putih kusam
- cenderung berbutir kasar,
- tidak plastis,
- daya lebur tinggi,
- daya susut kecil
- bersifat tahan api
- Suhu matangnya antara 1.300oC hingga 1.400oC
- Tanah liat
Sekunder, merupakan jenis tanah liat hasil pelapukan batuan oleh tenaga
eksogen sehingga mengalami perpindahan tempat atau terpisah jauh dari
batuan induknya, dan kemudian mengendap di suatu tempat.
Ciri-ciri tanah liat sekunder: - Kurang murni
- Cenderung berbutir halus
- Berwarna krem/abu-abu/coklat/merah jambu/kuning
- Lebih plastis daripada tanah liat primer
- Daya susut lebih besar daripada tanah liat primer
- Suh matangnya antara 900oC hingga 1.400oC
0 comments:
Post a Comment