Wirausaha
Produk Kerajinan Hiasan dari Limbah
A. Kerajinan sebagai Bagian dari
Industri Kreatif
B. Kewirausahaan Produk Kerajinan
C. Produk Kerajinan Hiasan dari Bahan
Limbah
D. Bahan Baku Limbah untuk Kerajinan
E. Teknik Produksi Kerajinan Hiasan
Berbahan Limbah
F. Langkah-langkah Perancangan Desain,
Produksi,dan Biaya Produksi Hiasan
G. Pengemasan dan Promosi
H. Perencanaan Wirausaha
Tujuan Pembelajaran > Setelah
mempelajari bab ini, siswa mampu:
- Berpikir kreatif untuk membuat produk kerajinan
serta keberhasilan wirausaha.
- mandiri serta sikap bekerjasama,gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif
dalam membuat karya kerajinan hiasan
dari bahan limbah
- Mendesain dan membuat produk serta
pengemasan karya kerajinan
- Mempresentasikan karya dan proposal
usaha produk kerajinan
- Menyajikan simulasi wirausaha kerajinan
hiasan dari limbah
A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif
Dunia telah melewati empat gelombang
peradaban ekonomi.
1. Gelombang
Ekonomi Pertanian. pertanian menjadi penggerak ekonomi
yang utama.
2.
Gelombang Ekonomi Industri. Revolusi industri dan perkembangan
permesinan, membawa babak baru
bagi
perekomomian. Industri manufaktur bermunculan dan menghasilkan produk
secara masal. Produk dari industri massal menjadi motor penggerak utama
3.
Gelombang Ekonomi Informasi. muncul
sebagai akibat dari inovasi di bidang teknologi informasi.
4.
Gelombang Ekonomi Kreatif.
Industri-industri yang
termasuk ke dalam industri kreatif
dikelompokan ke dalam 14 sub sektor.
Sub sektor tersebut adalah:
-arsitektur,
-desain, dan fesyen,
- kerajinan,
- penerbitan dan percetakan,
- televisi dan radio,
- musik,
- film,
- video dan fotografi,
- periklanan,
- layanan komputer dan piranti lunak,
- pasar dan barang seni,
- seni pertunjukan,
- riset dan pengembangan,
- permainan interaktif.
B. Kewirausahaan Produk Kerajinan
Titik temu antara permintaan dan
pengadaan adalah penetapan harga jual produk. Ketersediaan barang yang melebihi
permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Sebaliknya. Produk
kerajinan memanfatkan
keterampilan tangan. Proses pengerjaan
produk kerajinan membutuhkan
waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan
jumlah barang
yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industri
manufaktur yang mampu menghasilkan
produk dalam jumlah besar dalam
waktu yang singkat. Hal tersebut memberikan peluang produk
kerajinan dengan
keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk dengan jumlah
terbatas atau limited edition/limited product.
Produk yang unik dengan jumlah
terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi. Peluang
kerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan
dengan melakukan
riset pasar terhadap minat dan
selera pembeli. Hasil
riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif.
Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung
oleh 6M,
yakni : Man
(manusia), Money (uang), Material (bahan),
Machine (peralatan),
Method (cara
kerja), Market
(pasar).
Lembar
Kerja. Tugas Kelompok.
Mempresentasikan
kerajinan hasil karya dari limbah ( referensi silahkan ambil dari internet )
Produk
Kerajinan benda hias dari limbah :
Dalam
bentuk power point + vidio,
1. Satu contoh Produk kerajinan benda hias dari limbah
2. Menyebutkan alat dan bahan yang di perlukan
3. Proses cara pembuatan
4. Manfaat dan kegunaan kerajinan tersebut
5. Menyebutkan
Ekonomis dan Estetikanya.
Riset pasar
Hasil riset
Pengembangan
produk
Hasil
0 comments:
Post a Comment