Sunday 5 March 2017

MATERI PRAKARYA KERAJINAN HIASAN SEBAGAI BAGIAN DARIINDUSTRI KREATIF



Wirausaha Produk Kerajinan Hiasan dari Limbah

A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif
B. Kewirausahaan Produk Kerajinan
C. Produk Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah
D. Bahan Baku Limbah untuk Kerajinan
E. Teknik Produksi Kerajinan Hiasan Berbahan Limbah
F. Langkah-langkah Perancangan Desain, Produksi,dan Biaya Produksi Hiasan
G. Pengemasan dan Promosi
H. Perencanaan Wirausaha
Tujuan Pembelajaran  >  Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
­-  Berpikir kreatif untuk membuat produk kerajinan serta keberhasilan wirausaha.
-  mandiri serta sikap bekerjasama,gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif
   dalam membuat karya kerajinan hiasan dari bahan limbah
-  Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya kerajinan
-  Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk kerajinan
-  Menyajikan simulasi wirausaha kerajinan hiasan dari limbah

A.   Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif
Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi.
1.       Gelombang Ekonomi Pertanian.   pertanian menjadi penggerak ekonomi yang utama.
2.       Gelombang Ekonomi Industri.   Revolusi industri dan perkembangan permesinan, membawa babak baru
bagi perekomomian. Industri manufaktur bermunculan dan menghasilkan produk secara masal. Produk dari industri massal menjadi motor penggerak utama
3.       Gelombang Ekonomi Informasi. muncul sebagai akibat dari inovasi di bidang teknologi informasi.
4.       Gelombang Ekonomi Kreatif.
Industri-industri yang termasuk ke dalam industri kreatif dikelompokan ke dalam 14 sub sektor.
Sub sektor tersebut adalah:
 -arsitektur,                                                                            
                 -desain, dan fesyen,
 - kerajinan,
 - penerbitan dan percetakan,
 - televisi dan radio,
 - musik,
 - film,
 - video dan fotografi,
                - periklanan,
                - layanan komputer dan piranti lunak,
  - pasar dan barang seni,
                - seni pertunjukan,
                - riset dan pengembangan,
  - permainan interaktif.

B.   Kewirausahaan Produk Kerajinan
Titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk. Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Sebaliknya. Produk kerajinan memanfatkan
keterampilan tangan. Proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industri
manufaktur yang mampu menghasilkan produk dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Hal tersebut memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk dengan jumlah
terbatas atau limited edition/limited product. Produk yang unik dengan jumlah terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif. Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung oleh 6M, yakni  :  Man (manusia),               Money (uang),                  Material (bahan),
               Machine (peralatan),      Method (cara kerja),        Market (pasar).





Lembar Kerja. Tugas Kelompok. 
Mempresentasikan kerajinan hasil karya dari limbah ( referensi silahkan ambil dari internet )
Produk Kerajinan benda hias dari limbah :
Dalam bentuk power point + vidio,
1.       Satu contoh Produk kerajinan benda hias dari  limbah
2.       Menyebutkan alat dan bahan yang di perlukan
3.       Proses cara pembuatan
4.       Manfaat dan kegunaan kerajinan tersebut
5.       Menyebutkan  Ekonomis  dan  Estetikanya.

Riset pasar
Hasil riset
Pengembangan
produk
Hasil

0 comments:

Post a Comment