Tuesday, 7 March 2017

Peluang Bisnis Beternak Love Bird dan Analisis Usaha



Peluang Bisnis Beternak Love Bird dan Analisis Usaha
Propek Bisnis Beternak Love Bird - Love Bird atau Burung cinta adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang bearti "burung"). Jenis burung ini berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 50 gram, dan bersifat sosial. Banyaknya kontes burung berkicau di berbagai kota di Indonesia yang mengikutsertakan love bird menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan burung jenis ini di pasaran meningkat. Disamping suaranya yang merdu para penyuka lovebird memburu burung ini karena bulunya yang indah.  Jika anda tertarik dengan bisnis lovebird tak perlu ragu untuk mencobanya karena bisnis ini mendatangkan banyak sekali keuntungan. Warna-warni menarik yang dimiliki burung love bird dan kicauannya yang merdu menjadi alasan para pemilik untuk menjadikannya sebagai peliharaan di rumah. Memang selain cantik dan suaranya merdu, burung ini cukup pintar berkicau sehingga sering dijadikan hewan atraksi. 

Melihat permintaan semakin meningkat, para pedagang burung lovebird harus mengimportnya dari luar negeri. Kategori yang paling diminati adalah yang berasal dari Belanda. Sehingga, sangat disayangkan jika anda melewatkan kesempatan mencoba peluang usaha ini sebagai bisnis yang menggiurkan. 

Kiat Sukses Memulai Bisnis Beternak Love Bird
Peluang Bisnis Usaha Budidaya Beternak Burung Love Bird
  • Menyiapkan sangkar khusus ternak yang berbentuk kotak dan berukuran sekitar 0,5 meter kali 0,5 meter
  • Menyiapkan indukan love bird yang berkualitas dan warna bulunya cerah
  • Mempelajari perawatan harian lovebird dan cara menernakan nya dengan benar ( Anda bisa membaca buku-buku referensi atau berkonsultasi langsung kepada peternak love bird yang sudah berpengalaman)

Rincian Modal dan Total Biaya Operasional Bisnis Beternak Love Bird

No
Modal Awal

Biaya
1
Pembuatan sangkar ternak 8 buah, @Rp150.000,00
Rp1.200.000,00
2
Perlengkapan sangkar
Rp 200.000,00
3
Pembelian 8 pasang indukan love bird @Rp 1.050.000,00
Rp 8.400.000,00
Total Modal

Rp 9.800.000,00

No

Biaya Operasional

Biaya
1
Pakan utama
Rp 450.000,00
2
Pakan tambahan
Rp 200.000,00
3
Lain-lain
Rp  90.000,00
Total Biaya Operasional

Rp 740.000,00

No

Potensi Pendapatan

1
Setiap pasang indukan love bird menghasilkan 3   ekor anak. Jadi total anakan yang dihasilkan adalah 8x3 = 24 ekor. Harga per ekor anakan love bird adalah Rp 270.000,00. Maka, pendapatan total sebesar 24 x Rp270.000,00
Rp 6.480.000,00

Keuntungan Per 2 Bulan

Potensi Pendapatan – Total Biaya Operasional

= Rp 6.480.000,00 – Rp 740.000,00
Rp 5.740.000,00

Manajemen Bisnis untuk Menjamin Kesuksesan Bisnis Beternak Love Bird
  • Intensif melakukan perawatan lovebird dengan baik agar proses beternak burung tersebut dapat berjalan secara maksimal
  • Memperhatikan kandungan gizi pakan yang diberikan gar terhindar dari kekurangan gizi yang dapat menghambat beternak
  • Mengenali penyakit penyakit yang umum menyerang dan memahami cara menangani
Kendala Budidaya Love Bird
  • Tentu dalam menjalankan setiap usaha, kita akan menemukan beberapa kendala yang bisa jadi membuat ternak burung cintanya rugi. Salah satunya adalah serangan tikus, dan kematian anakan di usia kurang dari satu bulan. Tapi bukan berarti, kendala tersebut tidak dapat diatasi. Caranya bisa diatasi dengan membuat kandang dari kawat srimin dan harus sering di awasi. Kemudian mengurangi kematian dibawah satu bulan dapat dicoba dengan cara penyapihan dan pemberian pakan yang routin dan 2 bulan sekali disifektan disemprot ke seluruh bagian kandang. 
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari peluang usaha ini, tempatkanlah kandang indukan di tempat yang teduh dan jauh dari kebisingan untuk menghindari stress yang terjadi pada burung tersebut. Kemudian harus diperhatikan agar selalu menyediakan asupan pakan bergizi dapat mempengaruhi kualitas burung. Burung ini menyukai jagung muda yang sudah dicampur dengan bahan seperti milet merah, putih, kenari seed, gabah dan kuaci. 

0 comments:

Post a Comment