Sunday 5 March 2017

KERAJINAN DARI LIMBAH BERUBAH MENJADI DOLAR



KERAJINAN TEMPAT LAMPU DARI PEMANFAATAN LIMBAH KACA
I. Latar Belakang
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia yang telah terjadi kurang lebih sepuluh tahun ini telah melumpukan sector usaha khususnya usaha kecil menengah maupun usaha kecil ke bawah. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya pengangguran karena pengurangan tenaga kerja yang telah dilakukan oleh banyak perusahaan serta semakin sempitnya lapangan pekerjaan yang menampung para pengangguran tersebut. Oleh sebab itu, kita dituntut untuk bangkit dan berkreatifitas untuk membangun kembali ekonomi negara ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan berwirausaha serta menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Dalam hal ini kami membuat rencana untuk memanfaatkan limbah/ pecahan kaca sebagai dasar untuk membuka usaha tersebut.
Tidak semua limbah itu bebahaya dan sebaliknya banyak orang tidak menyadari bahwa dari limbah tersebut kita bisa memperoleh keuntungan apabila kita benar-benar bisa memanfaatkannya. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah/ pecahan kaca yang didapat dari pembuangan sampah. Limbah kaca tersebut dapat dijadikan sebagai tempat lampu yang indah dan unik sehingga disukai konsumen dalam maupun luar negeri.
II. Rumusan Masalah
Sebelum membuat kerajinan tempat lampu dari limbah kaca tersebut, kita harus mengetahui hal-hal berikut ini;
1. Bagaimana caranya untuk mendapatkan limbah kaca?
2. Bagaimana bentuk dan ukuran kaca?
3. Berapa besar tempat yang diperlukan untuk membuat kerajinan ini?
4. Alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan?
5. Berapa jumlah karyawan ahli yang diperlukan?
Semua hal di atas sangat diperlukan untuk menunjang tercapainya tujuan yang diharapkan serta dapat membantu terwujudnya usaha ini.
III. Tujuan Program
Tujuan yang diharapkan dari program ini adalah untuk membantu mengembangkan dan memajukan usaha kecil menengah, menciptakan lapangan kerja baru, melatih kreativitas serta mengurangi angka pengangguran. Selain hal tersebut, tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan mendapatkan devisa karena kerajinan tempat lampu sangat diminati oleh konsumen dari luar negeri terutama konsumen dari Eropa. Oleh sebab itu apabila keajinan tempat lampu ini dapat berkembang dengan pesat, bukan tidak mungkin semua hal tersebut akan terwujud.
IV. Luaran yang Diharapkan
Dengan diadakannya kerajinan tempat lampu dari limbah kaca ini, diharapkan akan membantu jalannya pembangunan di daerah sekitar. Salah satunya di bidang transportasi karena kerajinan ini akan sangat cocok di lakukan di daerah pedesaan yang dekat dengan sumber atau bahan utama yaitu limbah/ pecahan kaca.. Dibangunnya sarana transportasi akan memperlancar dan mempermudah konsumen untuk observasi atau melihat kerajinan tersebut dan akan memperlancar pengiriman barang apabila konsumen tersebut memerlukan layanan pengiriman barang.
V. Kegunaan Program
Pembuatan Kerajinan tempat lampu dari limbah kaca ini mempunyai banyak manfaat. Terlihat jelas bahwa kerajinan ini sangat bermanfaat terutama dalam bidang ekonomi.
a. Aspek keuangan:
Pertimbangan Produk limbah kaca
Harga pasar < Rp 100.000
Bahan baku Rp 10.000/buah
Biaya tenaga kerja Rp 20.000/hari
Keuntungan bersih Rp 30.000/buah
b. Aspek ketenagakerjaan
usaha kecil dan menengah yang sempat lumpuh akibat dari hantaman krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Apabila kerajinan ini dapat berkembang dengan pesat, bukan tidak mungkin akan mengangkat kembali kerajinan-kerajinan atau usaha-usaha kecil menengah yang dulu sebelum krisis ekonomi terejadi pernah berjaya. Kami berharap kerajinan yang dibuat ini bisa menjadi inspirator bagi usaha lain untuk membuat usaha yang lebih kreatif lagi. Dengan demikian usaha ini dapat mengurangi angkat pengangguran terutama di daerah tempat usaha.
VI. Gambaran Umum Rencana Usaha
Kondisi lingkungan sangat mendukung karena kerajinan ini berada di desa yang penduduknya mayoritas bekerja sampai siang hari. Selain itu di desa ini banyak usia produktif yang tidak bekerja, jadi dengan adanya kerajinan ini akan sedikit membantu mengurangi pengangguran.
Bahan baku yang diperlukan juga mudah di dapat karena di tempat/ lingkungan ini telah menyediakan banyak pecahan kaca yang merupakan bahan utama pembuatan kerajinan ini. Apabila bahan baku tersebut kurang, di sana sudah tersedia tempat penjualan kaca yang diinginkan.
Bila dibandingkan dengan produk yang beredar dipasaran, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa produk ini memiliki keunggulan bersaing seperti:
1. Harga yang terjangkau oleh masyarakat.
2. Model sesuai dengan permintaan konsumen.
3. Biaya produksi yang relatif murah.
4. Bahan baku yang digunakan dengan memanfaatkan limbah kaca sisa konstruksi.
VII. Metode Pelaksanaan Program
a. Melakukan pendekatan secara organisatoris terhadap pihak kampus dalam hal ini humas baik di lingkungan universitas, fakultas ataupun jurusan serta menjalin kerja sama dengan masyarakat sekitar usaha.
b. Mempromosikan produk pada saat acara di kampus (wisuda, pameran dll).
c. Melakukan pembinaan kepada mahasiswa yang memiliki minat dan ketertarikan terhadap pengembangan produk ini.
VIII. Rencana Keuangan
Perkiraan Pendapatan
Diharapkan dari usaha ini pada produksi pertama akan mendapatkan keuntungan bruto sebesar Rp 7.650.000, dan keuntungan diharapkan akan terus meningkatkan seiring dengan perkembangan usaha.
Asumsi Keuangan
Asumsi yang digunakan di dalam perkiraan kondisi keuangan adalah:
Fix Cost per bulan:
Sewa bangunan Rp 200.000,-
Upah karyawan Rp 2.000.000,-
Transportasi Rp 2.000.000,-
Total Rp 4.200.000,-
Variable Cost per buah
Harga beli limbah pecahan kaca Rp 50.000,-
Kawat kecil Rp 10.000,-
Kawat besar 1 m Rp 2.000,-
Listrik Rp 5.000,-
Total Rp 77.000,-
Harga jua per buah Rp 300.000,-
BEP= Fix Cost+Variabel Cost x Jumlah produksi = Harga Jual x Jumlah Produksi
Rp 4.200.000 + Rp 77.000x = Rp 300.000x
Rp 4.200.000 = RP 223.000x
x= 19 buah
IX. Jadwal Kegiatan Program
Jadwal kegiatan Program
Kegiatan Minggu ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan
Persiapan dan penetapan lokasi usaha √ √ √
Persiapan tenaga kerja √ √
Persiapan alat dan bahan baku √ √
Promosi dan strategi usaha (publikasi) √ √
Evaluasi persiapan √
2. Pelaksanaan
Promosi dan pemasaran ke distributor √ √ √ √ √
Pemasaran disekitar kampus √ √ √ √
Evaluasi pelaksanaan kegiatan √
3. Kegiatan bimbingan
pelaporan kegiatan usaha √
Monitoring dengan evaluasi pelaksanaan usaha √ √
Pengembangan usaha berdasarkan hasil monitoring √ √
X. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Surya Aji Cahya Pribadi
b. NIM : 05620267
c. Fakultas / Progaram Study : Ekonomi / Akuntansi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : PTPN XII Kebon Kotta Blater, Ambulu Jember
f. Nomor Handphone : 08563503521
Anggota Pelaksana
a. Nama : Lintang Dwi Wahyuni
b. Nim : 05620231
c. Fakultas / Program Study : Ekonomi / Akuntansi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Jl Raden Wijaya
Perum. Permata Giri Blok DD/10
Giri-Banyuwangi
f. Nomor Handphone : 085648557552
Anggota Pelaksana
a. Nama : Tramiasih
b. NIM : 05620250
c. Fakultas / Program Study : Ekonomi / Akuntansi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Dsn. Pandanwangi RT.03 RW 09 Ds. Tukum Kec.Tekung Kab. Lumajang
f. Nomor Handphone : 081336335088
XI. NAMA DAN BIODATA DESEN PEMBIMBING
a. Nama Lengkap : Drs. Ahmad Waluyo Jati, MM
b. NIP : 107. 9309. 0294
c. Golongan Pangkat :
d. Jabatan Fungsional :
e. Jabatan Struktural :
f. Fakultas / Progaram Study : Ekonomi / Akuntansi
g. Pergurauan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
h. Bidang Keahlian : Kewirausahaan
XII. Rencana Pembiayaan
No. Jenis Kegiatan Anggaran
A. Pra Kegiatan
1 Persiapan dan penetapan lokasi usaha Rp 50.000
2. Persiapan tenaga kerja Rp 50.000
3. Persiapan alat dan bahan baku Rp 50.000
4. Promosi dan strategi usaha (publikasi) Rp 100.000
5. Pengadaan sponsor dan seminar Rp 200.000
B. Pelaksanaan
1. Sewa tempat 1 bulan Rp 200.000
2. Transportasi Rp 1.600.000
3. Listrik 1 bulan Rp 100.000
4. Bahan Baku Rp 500.000
5 Upah tenaga kerja 10 orang untuk 10hari @Rp 20.000 Rp 2.000.000
6. Perlengkapan Rp 100.000
C. Laporan
1. Penyusunan laporan Rp 200.000
2. Penggandaan laporan Rp 100.000
3. Seminar Rp 250.000
Jumlah Rp 5.500.000
XIV. LAMPIRAN
Analisis SWOT usaha pembuatan tempat lampu dari pemanfaatan limbah kaca:
1. Kelebihan (Strenghten)
Selain keuntungan di bidang ekonomi, kerajinan ini juga membawa dampak positif untuk lingkungan, khususnya untuk lingkungan di sekitar tempat dibuatnya kerajinan. Hal ini disebabkan karena limbah kaca yang ada di pembuangan sampah dapat dimanfaatkan sehingga lingkungan sekitar tidak akan terganggu lagi oleh adanya limbah kaca tersebut.
Dampak sosial juga akan dirasakan oleh warga sekitar karena dengan adanya usaha tersebut, warga khususnya usia produktif yang belum atau tidak mempunyai pekerjaan akan sedikit terbantu karena kerajinan ini membutuhkan karyawan yang jumlahnya tidak sedikit. Begitu juga dengan bidang budaya, apabila kerajinan tersebut di ekspor ke luar negeri maka budaya Indonesia khususnya budaya kerajinan akan terkenal sampai mancanegara.
2. Kelemahan (Weakness)
Usaha ini sebenarnya membutuhkan modal yang besar untuk pembelian peralatan dan bahan baku serta penyewaan tempat. Bila dikalkulasikan, usaha tersebut membutuhkan dana sekitar 10,5 juta rupiah. Karena keterbatasan estimasi dana yang diajukan maka pengusul menyiasati hal tersebut dengan bekerja sama dengan rekanan. Pengusul dan rekanan telah membuat kesepakatan berkenaan dengan pembuatan tempat lampu dari limbah kaca tersebut.
3. Kesempatan (Opportunity)
Penggunaan bahan baku dari limbah kaca merupakan salah satu keunggulan produk kami. Keunggulan lain dari produk ini adalah pelanggan dapat pesan sesuai dengan desain yang di inginkan dan tiap produksi memiliki desain yang berbeda. Peluang-peluang untuk merekrut tenaga kerja juga semakin terbuka.
4. Tantangan atau Ancaman (Threaten)
Pada kenyataannya di pasar banyak produk yang sama keggunaannya dengan produk kami. Dengan biaya yang minimal akan menghambat maksimalisasi produksi dan pendapatan. Dengan demikian penyusunan laporan ini bertujuan untuk penghimpunan dana.

0 comments:

Post a Comment